Sabtu, 29 November 2008

Bukit Kelam Sebagai Wisata Unggulan Kabupaten Sintang

Kawasan Wisata Bukit Kelam yang berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai. Daya tarik objek wisata alam perbukitan khususnya kawasan wisata alam Bukit Kelam dapat dilihat dari kondisi perbukitan itu sendiri yang memiliki keindahan yang khas. Hutan wisata Bukit Kelam berada diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas dan termasuk didalam SdubDAS Melawi dimana keberadaan hutan wisata tersebut merupakan kawasan sumber air yang mengalir sebagai sungai yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk keperluan air minum, MCK dan irigasi.

Berdasarkan pengamatan diketahui kualitas baik perairan sungai di hutan wisata didominasi oleh perbukitan dan hutan wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alarn dan untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing karena terletak pada ketinggian 50 - 900 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 15° - 40° serta kemiringan diatas 45°. Pohon yang tumbuh dikaki bukit umumnya berbatang tinggi, sedangkan dipuncaknya ditumbuhi semak semak. Pada dinding bukit jarang ditumbuhi tumbuhan karena terdiri dari batu terjal sehingga pepohonan yang yang tumbuh dan tertata rapi didalam jambangan.

Di Bukit ini juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat setempat dipergunakan sebagai wadah untL*k menanak nasi, selain itu juga terdapat Anggrek Hitam. Saat ini kawasan Bu-kit Kelam sudah direnopasi dan kawasan ini dijadikan sebagai Pusat Perkemahan bagi pramuka. Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat ini sudah dibangun sebuah tangga dengan ketinggian ± 90 m yang terletak disebelah barat. Kawasan Bukit Kelam saat ini terus dikembangkan karena punya rentetan perbukitan lainnya seperti Bukit Luit dan Bukit Rentab. Selain itu juga kawasan ini sangat baik jika dibangun tempat peristirahatan yang nantinya dapat dikembangkan menjadi desa wisata yang menarik dan unik.

Hal ini juga tidak terlepas dari keberadaan dua rumah panjang didekat lokasi perbukitan ini yaitu Rumah Panjang Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang. Bagi pengunjung yang suka bertualang menghadapi tantangan alam dan merindukan pemandangan alam yang asli maka Bukit Kelam adalah tempat yang cocok dalam memenuhi selera anda. Pendakian ke puncak bukit dapat ditempuh melalui dua cara :

1. mengunakan tangga
2. melalui Tebing Batu yang sangat terjal dan menantang.

Dari Puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti :

1. Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langk.
2. Dua aliran sungai yang mengapit Kota kabupaten
3. Tata Kota Sintang dan persawahan yang ada dibawahnya.

Yang kesemuanya merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan panorama alam yang sangat nyaman, dapat dikunjungi melalui transportasi darat dengan jarak dari Kota 18 Km.

Cara menjangkau :

Nama objek : Bukit Kelam
Dijangkau dari : Ibu kota Kabupaten
Kendaraan : Kendaraan umum
Fasilitas : Jalan lingkar bukit, Tangga untuk mencapai bukit
Keterangan :
- dari ibukota Kabupaten : 19 Km
- dari jalan lingkar bukit : 10 Km








Bukit Kelam, Wisata Alam di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat

Kenang-kenangan 1 tahunan lebih ketika Aku masih ditugaskan di luar kota, tepatnya di Kalimantan Barat, dengan ibu kota provinsinya Pontianak. Nah, ngomong-ngomong Bukit Kelam, menurut penglihatanku ini adalah sebuah batu besar, sebesar rumah kah? Tidak, ini lebih besar kok, namanya bukit, ya kurang lebih segede bukit lah. Nah, kontruksi batu ini juga hanya satu lho, jadi bukan terdiri dari banyak batu. Saking besarnya, kata temanku Orang Dayak yang asli orang Sintang, pernah ada organisasi dunia yang menilai bahwa ini adalah batu terbesar di dunia. Hebat juga yah…

Bukit kelam atau Kelam Hill sendiri menjadi satu pemandangan yang sangat nampak sekali jika Kita melakukan perjalanan dari Sintang menuju ke Kabupaten Kapuas Hulu. Kurang lebih sekitar 30 menit jarak perjalanan dari Kota Sintang menuju ke Bukit kelam ini. Bukit kelam berada di Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang. Luas Wisata Alam Bukit Kelam ini sendiri sekitar 520 hektare, di dalamnya banyak sekali keunikan dan kekayaan hayati. Udaranya sangat sejuk dan segar, pokoknya mah cocoklah buat rekreasi alam mah. Kalau Anda ingin naik ke atas bukit juga ada tangganya lho, pake tangga dari besi, bukan sengaja jalan kaki. Kalo Anda tidak kuat pisiknya, mendingan jangan deh, bisa-bisa Anda macet / kecapean di tengah jalan, mau turun lagi terus lihat kebawah malah ngeri..hehehe.. Selain itu, di Kawasan Wisata Alam Bukit Kelam sendiri terdapat kolam renang dan lapangan tenis yang dapat Anda manfaatkan. Kalau Anda ingin bermalam disana, ternyata disana pun sudah disediakan camping ground yang cukup luas dan aman lho.

Seperti halnya Gunung Tangkuban Parahu di Bandung Jawa Barat dengan cerita legenda Sangkuriang, Bukit Kelam sendiri memiliki cerita legendanya juga lho. Nanti deh ceritanya kalo yang ini mah.hehehe.. Pokoknya, kalo dari Kota Pontianak menuju ke Kota Sintang itu dapat di tempuh selama kurang lebih 7 sampai 8 jam, atau bisa juga kurang, bisa juga lebih lama . Tergantung jalan mana yang Anda lewati, kendaraan apa yang Anda gunakan, dan juga keadaan jalan yang di lalui. Setiap harinya ada bis umum dan bis DAMRI yang melakukan perjalanan dari Pontianak – Sintang dan sebaliknya, mau perjalanan siang atau perjalanan malam.hehehehe.. Terima kasih..

Ternyata cuma ini yang tersisa yang pernah aku ambil fotonya, yang lainnya ntah dimana. Ini dilihat dari jalan yang dari Simpang Kelam menuju ke Kapuas Hulu.

Wisata Alam Bukit Kelam di Sintang, Kalimantan Barat

Taman Wisata Alam Baning









A. Selayang Pandang
Berwisata ke Taman Wisata Alam Baning terbilang istimewa karena merupakan satu-satunya hutan tropis alami di Indonesia yang berada di tengah-tengah kota. Kawasan ini ditumbuhi oleh beribu-ribu pohon besar dan kaya dengan aneka flora dan fauna langkanya. Sehingga, selain sebagai tempat wisata yang menarik, kawasan ini juga dapat dijadikan tempat penelitian tentang kekayaan hayati bagi ilmuan, mahasiswa, pelajar, dan bahkan masyarakat umum.
Mengingat posisi kawasan tersebut yang strategis dan potensi alamnya yang begitu melimpah, pemerintah daerah setempat berupaya melindungi dan melestarikannya. Pertama kali, kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Lindung Baning berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Sintang Nomor 07/A-II/1975 pada tanggal 1 Juni 1975 dengan luas areal sekitar 315 hektar. Pemerintah Kabupaten Sintang merealisasikan keputusan tersebut, salah satu caranya dengan menutup Jalan Baning dan Jalan Kelam 2 yang terdapat di kawasan wisata ini.
Dalam perkembangan selanjutnya, pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 129/Kpts-II/90 pada tanggal 24 Maret 1990, menaikkan status kawasan tersebut menjadi Hutan Wisata Alam Baning. Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia Nomor 405/Kpts-II/99 pada tanggal 14 Juni 1999, kawasan tersebut ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Baning dengan luas areal sekitar 213 hektar.
B. Keistimewaan
Udaranya yang sejuk dan segar, pohonnya yang rindang dan hijau, serta ditingkahi oleh kicauan beraneka burung, menjadikan Taman Wisata Alam Baning tepat sekali dipilih sebagai tempat rekreasi alam yang asyik bersama keluarga atau kolega.
Di kawasan ini, terdapat berbagai flora langka, seperti ramin (gonystilur bancanus sp), jelutung (diera lawii), resam (glyhenis linearis), rengas (gluta renghas sp), medang (litsea firma sp), mentibu (dacty locladusstenos), perepat (cambreto carpus rotundatus), bintangor (callophyllum inophylum), pulai (alstonia schoolaris), kempilik (quercus sp), tamang burung (eugenia sp), kantong semar, dan anggrek hitam.
Beraneka fauna langkanya, seperti raja udang (halycon smyrnemsis), biawak (varanus salvator), punai (tretron vernaris), beo (gracula religiosa), cucakrawa (pycnonatus zeylandicus), musang air (cynogale bennetti), tupai tanah (larisous insignis), bajing terbang (peraurista elegans), kelasi, dan aneka jenis burung, kian mengukuhkan betapa spesialnya kawasan ini.
Sebuah laboratorium yang dijadikan sebagai sarana pendukung penelitian dan pengembangan berbagai kekayaan hayati di kawasan ini, juga dapat dikunjungi oleh mereka yang ingin mengetahui tentang dasar-dasar ilmu kehutanan.
Di Taman Wisata Alam Baning, tersedia sebuah jembatan kayu yang membelah hutan, sehingga dapat digunakan pengunjung yang ingin menikmati kesejukan dan kekayaan hayati kawasan tersebut dari ketinggian.
Bagi penyuka olahraga lintas alam, di kawasan ini tersedia jalan setapak yang berliku-liku sampai ke dalam hutan dengan medan yang cukup menantang. Areal camping ground yang luas dan aman dapat mengakomodir keinginan pengunjung yang ingin berkemah.
C. Lokasi
Secara administratif, Taman Wisata Alam Baning berada dalam wilayah Kelurahan Baning Kota dan Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
D. Akses
Kabupaten Sintang berjarak sekitar 395 kilometer di sebelah timur Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Dari Pontianak menuju Sintang, pengunjung dapat naik pesawat. Pengunjung dapat juga naik taksi, bus travel, bus, atau kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan.
Dari pusat Kota Sintang menuju Taman Wisata Alam Baning, pengunjung dapat mengaksesnya dengan menggunakan bus, minibus, angkutan kota, atau kendaraan pribadi.
Bagi yang suka berolahraga dapat juga mengakses kawasan ini dengan berjalan kaki atau bersepeda dari pusat Kota Sintang

Jumat, 28 November 2008

INGIN KU MILIKI DIRIMU


Puisi cinta dari Nada_Egan

Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..

Selamat Malam Cinta

Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja